Di Saat Covid – 19 Tinggi, RSUD Sidikalang Juga Terus Berbenah, Ruang Isolasi Disiapkan

Sidikalang,
Jumlah aktif positif Covid-19 di Kabupaten Dairi belum melandai. Hingga Kamis, 3 Maret 2022 jumlah aktif Covid 19 sudah melebih 500 orang. Data terakhir dari dana kesehatan kasus aktif Covid -19 sudah mencapai 597 orang dengan kontak erat 241 orang.
Data tersebut berdasarkan update yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi tanggal 2 Maret 2022.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dairi Aryanto Tinambunan mengatakan yang paling tinggi penyebarannya di Kecamatan Sidikalang jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 224 orang, disusul Sumbul 77 orang dan Tigalingga 59 orang.
Sementara di Kecamatan Sitinjo 47 orang, Parbuluan 46 orang, Silahisabungan 11 orang, Pegagan Hilir 23 orang, Siempat Nempu Hulu 14 orang, Tanah Pinem 11 orang, Gunung Sitember 9 orang, Siempat Nempu Hilir 2 orang, Silima Pungga-pungga 41 orang, Siempat Nempu 14 orang. Kemudian di Lae Parira 15 orang dan Berampu 4 orang.
Sebagai Informasi saat ini ketersediaan tempat kamar tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) dengan jumlah pasien 17 orang ketersediaan tempat tidur 54 adalah 31,48 persen.
Sementara untuk capaian vaksinasi di Kabupaten Dairi untuk dosis pertama 232.063 orang atau 85,28 persen, vaksin dosis dua 210.505 orang atau 77,36 persen dan vaksin booster 15.095 orang atau 5,55 persen.
Menurut Aryanto, tingginya lonjakan terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Dairi menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Kabupaten Dairi.
“Sesuai arahan Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang telah mempersiapkan pelayanan untuk penanganan covid-19”.
Menurut Aryanto sesuai data yang diterimanya dari Direktur RSUD Sidikalang dr Pesalmen Saragih pihaknya telah mempersiapkan 2 ruangan isolasi sementara di IGD sebelum pasien diputuskan dirawat atau isolasi mandiri.
Masih dari data Dirut RSUD, Aryanto menyebutkan petugas ruangan isolasi yang berjumlah 25 orang telah kembali bekerja sesuai jadwal setelah mereka menjalani isolasi mandiri dan siap melayani. Petugas isolasi juga telah berhasil membantu persalinan di ruang isolasi sebanyak 9 orang.
Sementara Dirut RSUD dr Pesalmen Saragih mengatakan, RSUD Sidikalang sudah mempunyai oksigen generator yang mampu membantu ketersediaan oksigen sebanyak 5-6 tabung perhari.
Kemudian, pihaknya mendapatkan bantuan 2 kali dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara beberapa alat kesehatan , obat obatan dan alat pelindung diri (APD), saat ini di RSUD Sidikalang telah tersedia obat-obatan untuk 500 orang pasien. Sedangkan untuk APD petugas dengan estimasi cukup untuk 4 bulan kedepan
“Saat ini rumah sakit sedang mempersiapkan ruang operasi yang bertekanan negatif agar segera dapat dipergunakan untuk pasien-pasien yang terkonfirmasi covid-19 dapat dilakukan tindakan operasi di RSUD Sidikalang, sehingga mengurangi rujukan covid mengingat sulitnya mendapatkan rumah sakit rujukan covid untuk tindakan operasi karena seluruhnya penuh. RSUD Sidikalang terus berbenah dalam penanganan pasien khususnya pasien covid-19 menuju Dairi Sehat dan Dairi Unggul,” tukasnya.
0 Komentar